Lokasi yang terdampak pengalihan lalu lintas (lalin), yakni di Jalan MH Thamrin, mulai dari Bundaran Air Mancur Monumen Nasional/Patung Kuda sampai Stasiun MRT Bundaran HI.
"Sehubungan dengan pekerjaan lanjutan Mass Rapid Transit (MRT) Fase 2 Segmen CP-201, Dishub DKI Jakarta melakukan rekayasa lalu lintas," kata Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta Syafrin Liputo dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Jumat.
Proyek lanjutan tersebut, yakni pekerjaan pembangunan pintu masuk (entrance) Stasiun Thamrin pada 21 Mei 2023 hingga 30 April 2024.
Baca juga: Lalu lintas di Patung Kuda-Bundaran HI direkayasa untuk proyek MRT
Baca juga: Pemerintah Inggris dukung pembiayaan MRT Fase 3 sebesar Rp19,3 triliun
Area pekerjaan "soil" investigasi entrance" 7 Stasiun Thamrin tersebut berada di Jalan MH Thamrin sisi timur (Gedung ESDM) yang akan menggunakan satu lajur dari empat lajur menjadi tiga lajur "mix traffic" (campuran lalu lintas).
Selanjutnya, ada pekerjaan struktur tambahan "tunnel" yang terdiri dari dua tahapan. Tahap pertama berlangsung pada 28 Mei-31 Agustus 2023, lalu lintas sisi selatan Bundaran Air mancur Monumen Nasional/Patung Kuda yang semula empat lajur akan menjadi tiga lajur selama pekerjaan.
Sedangkan, tahap kedua berlangsung pada 1 September 2023-30 April 2024, lalu lintas sisi selatan Bundaran Air Mancur menjadi empat lajur dengan "decking" (hiasan).
Terakhir, pekerjaan Simpang Jalan Kebon Sirih-Jalan MH Thamrin pada 16 Juni 2023. Lalu lintas dari arah timur Jalan Kebon Sirih yang menuju ke arah barat (Tanah Abang) yang semula dialihkan belok kiri berputar di Bundaran Hotel Indonesia, akan dapat meneruskan menuju Tanah Abang di simpang Jalan Kebon Sirih-Jalan MH Thamrin.
Pewarta: Siti Nurhaliza
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2023